Kondisi sepeda motor berpengaruh pada performanya. Oleh sebab itu, sepeda motor beserta keseluruhan bagiannya sangat diperlukan. Apapun jenis motornya, kondisinya harus tetap terjaga. Motor matic adalah jenis motor yang harus dijaga dari berbagai keadaan, seperti banjir. Akan tetapi, apabila motor matic sudah terkena banjir, maka lakukan tips menservis motor matic agar kondisi motor tetap aman dan terjaga.
Jaga Performa Mitra Berkendara dengan Tips Menservis Motor Matic
Performa mesin motor tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah faktor air, yang membuat mesin cepat aus apabila sering terendam air, seperti saat banjir datang. Umumnya, banjir terjadi di perkotaan yang minim resapan air dan jalan raya sering terendam. Mesin kendaraan bisa mati mendadak dan susah dijalankan akibat rendaman air tersebut, serta dikhawatirkan terkena dampaknya. Motor yang sering terjebak banjir, akan mengakibatkan mesin motor mengalami gangguan. Mesin motor matic juga mengalami hal yang sama, bahkan lebih rentan. Bagi Anda pemilik motor, khususnya motor matic, berikut adalah tips menservis motor matic yang dapat dilakukan melalui 5 tindakan utama saat motor matic terkena banjir, sehingga Anda tidak perlu cemas.
1 ) Membuang air yang masuk ke dalam knalpot, filter, dan CVT.
Motor yang terjebak banjir, terdapat kemungkinan bahwa air masuk ke dalam beberapa bagian, seperti knalpot, filter, dan CVT pada motor matic. Tips menservis motor matic yang pertama kali dilakukan adalah mengeluarkan air yang masuk pada beberapa bagian tersebut. Pertama, buang air yang masuk pada knalpot dengan mengangkat roda depan, sehingga air akan keluar dengan sendirinya. Kedua, filter yang kemasukan air juga harus dibersihkan dengan cara mencabut selang buntu pada filter. Terakhir, mengeluarkan air dari CVT dengan jalan mencabut salah satu sumbatan karet di saluran pembuangan. Jika air terus ada pada CVT, maka pulley tidak bisa bergerak untuk mentransmisikan tenaga mesin, walaupun mesin menyala.
2 ) Merendam komponen dalam cairan penetral dan mengeringkannya.
Alangkah baiknya merendam semua komponen yang terkena air, seperti knalpot, badan motor, dan sebagainya, kecuali mesin, ke dalam cairan penetral. Fungsi perendaman tersebut adalah membersihkan kotoran yang menempel saat terjebak banjir tadi, seperti pasir dan tanah. Selain itu, juga menetralkan setiap komponen, sehingga dapat mencegah perkaratan. Setelah merendamnya beberapa saat, keringkan semua bagian hingga benar-benar kering.
3 ) Memeriksa sistem kelistrikan
Tips menservis motor maticselanjutnya adalah membuka seluruh komponen, seperti saklar, konektor kabel, motor starter, spul, hingga fitting bohlam. Setelah itu, keringkan dengan menjemurnya atau menggunakan kompresor. Semprotkan juga cairan antikarat untuk mencegah perkaratan. Terakhir, pasang kembali komponen listrik dan mesin, serta melakukan pengetesan. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka dapat berdampak korosi yang menyebabkan korsleting.
4 ) Memeriksa rem bagian belakang
Rem belakang sering mengalami gangguan setelah melalui genangan air, di mana bisa terkunci secara otomatis pasca terendam air. Hal tersebut disebabkan karena permukaan kanvas rem yang basah atau lembab.
5 ) Mengganti oli
Air dapat masuk melalui filter, kemudian menuju karter, dan menyebabkan oli tercampur oleh air tersebut. Oli yang bercampur air ini harus diganti dengan yang baru.
Demikianlah tips menservis motor matic yang perlu dilakukan sebagai tindakan cepat tanggap setelah motor terendam genangan air saat banjir menghadang. Perlakuan yang baik dan segera, dapat menghindarkan adanya dampak negatif yang dikhawatirkan akan terjadi.
Kondisi sepeda motor berpengaruh pada performanya. Oleh sebab itu, sepeda motor beserta keseluruhan bagiannya sangat diperlukan. Apapun jenis motornya, kondisinya harus tetap terjaga. Motor matic adalah jenis motor yang harus dijaga dari berbagai keadaan, seperti banjir. Akan tetapi, apabila motor matic sudah terkena banjir, maka lakukan tips menservis motor matic agar kondisi motor tetap aman dan terjaga.
Jaga Performa Mitra Berkendara dengan Tips Menservis Motor Matic
Performa mesin motor tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah faktor air, yang membuat mesin cepat aus apabila sering terendam air, seperti saat banjir datang. Umumnya, banjir terjadi di perkotaan yang minim resapan air dan jalan raya sering terendam. Mesin kendaraan bisa mati mendadak dan susah dijalankan akibat rendaman air tersebut, serta dikhawatirkan terkena dampaknya. Motor yang sering terjebak banjir, akan mengakibatkan mesin motor mengalami gangguan. Mesin motor matic juga mengalami hal yang sama, bahkan lebih rentan. Bagi Anda pemilik motor, khususnya motor matic, berikut adalah tips menservis motor matic yang dapat dilakukan melalui 5 tindakan utama saat motor matic terkena banjir, sehingga Anda tidak perlu cemas.
1 ) Membuang air yang masuk ke dalam knalpot, filter, dan CVT.
Motor yang terjebak banjir, terdapat kemungkinan bahwa air masuk ke dalam beberapa bagian, seperti knalpot, filter, dan CVT pada motor matic. Tips menservis motor matic yang pertama kali dilakukan adalah mengeluarkan air yang masuk pada beberapa bagian tersebut. Pertama, buang air yang masuk pada knalpot dengan mengangkat roda depan, sehingga air akan keluar dengan sendirinya. Kedua, filter yang kemasukan air juga harus dibersihkan dengan cara mencabut selang buntu pada filter. Terakhir, mengeluarkan air dari CVT dengan jalan mencabut salah satu sumbatan karet di saluran pembuangan. Jika air terus ada pada CVT, maka pulley tidak bisa bergerak untuk mentransmisikan tenaga mesin, walaupun mesin menyala.
2 ) Merendam komponen dalam cairan penetral dan mengeringkannya.
Alangkah baiknya merendam semua komponen yang terkena air, seperti knalpot, badan motor, dan sebagainya, kecuali mesin, ke dalam cairan penetral. Fungsi perendaman tersebut adalah membersihkan kotoran yang menempel saat terjebak banjir tadi, seperti pasir dan tanah. Selain itu, juga menetralkan setiap komponen, sehingga dapat mencegah perkaratan. Setelah merendamnya beberapa saat, keringkan semua bagian hingga benar-benar kering.
3 ) Memeriksa sistem kelistrikan
Tips menservis motor maticselanjutnya adalah membuka seluruh komponen, seperti saklar, konektor kabel, motor starter, spul, hingga fitting bohlam. Setelah itu, keringkan dengan menjemurnya atau menggunakan kompresor. Semprotkan juga cairan antikarat untuk mencegah perkaratan. Terakhir, pasang kembali komponen listrik dan mesin, serta melakukan pengetesan. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka dapat berdampak korosi yang menyebabkan korsleting.
4 ) Memeriksa rem bagian belakang
Rem belakang sering mengalami gangguan setelah melalui genangan air, di mana bisa terkunci secara otomatis pasca terendam air. Hal tersebut disebabkan karena permukaan kanvas rem yang basah atau lembab.
5 ) Mengganti oli
Air dapat masuk melalui filter, kemudian menuju karter, dan menyebabkan oli tercampur oleh air tersebut. Oli yang bercampur air ini harus diganti dengan yang baru.
Demikianlah tips menservis motor matic yang perlu dilakukan sebagai tindakan cepat tanggap setelah motor terendam genangan air saat banjir menghadang. Perlakuan yang baik dan segera, dapat menghindarkan adanya dampak negatif yang dikhawatirkan akan terjadi.
Baca Juga
Kondisi sepeda motor berpengaruh pada performanya. Oleh sebab itu, sepeda motor beserta keseluruhan bagiannya sangat diperlukan. Apapun jenis motornya, kondisinya harus tetap terjaga. Motor matic adalah jenis motor yang harus dijaga dari berbagai keadaan, seperti banjir. Akan tetapi, apabila motor matic sudah terkena banjir, maka lakukan tips menservis motor matic agar kondisi motor tetap aman dan terjaga.
Jaga Performa Mitra Berkendara dengan Tips Menservis Motor Matic
Performa mesin motor tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah faktor air, yang membuat mesin cepat aus apabila sering terendam air, seperti saat banjir datang. Umumnya, banjir terjadi di perkotaan yang minim resapan air dan jalan raya sering terendam. Mesin kendaraan bisa mati mendadak dan susah dijalankan akibat rendaman air tersebut, serta dikhawatirkan terkena dampaknya. Motor yang sering terjebak banjir, akan mengakibatkan mesin motor mengalami gangguan. Mesin motor matic juga mengalami hal yang sama, bahkan lebih rentan. Bagi Anda pemilik motor, khususnya motor matic, berikut adalah tips menservis motor matic yang dapat dilakukan melalui 5 tindakan utama saat motor matic terkena banjir, sehingga Anda tidak perlu cemas.
1 ) Membuang air yang masuk ke dalam knalpot, filter, dan CVT.
Motor yang terjebak banjir, terdapat kemungkinan bahwa air masuk ke dalam beberapa bagian, seperti knalpot, filter, dan CVT pada motor matic. Tips menservis motor matic yang pertama kali dilakukan adalah mengeluarkan air yang masuk pada beberapa bagian tersebut. Pertama, buang air yang masuk pada knalpot dengan mengangkat roda depan, sehingga air akan keluar dengan sendirinya. Kedua, filter yang kemasukan air juga harus dibersihkan dengan cara mencabut selang buntu pada filter. Terakhir, mengeluarkan air dari CVT dengan jalan mencabut salah satu sumbatan karet di saluran pembuangan. Jika air terus ada pada CVT, maka pulley tidak bisa bergerak untuk mentransmisikan tenaga mesin, walaupun mesin menyala.
2 ) Merendam komponen dalam cairan penetral dan mengeringkannya.
Alangkah baiknya merendam semua komponen yang terkena air, seperti knalpot, badan motor, dan sebagainya, kecuali mesin, ke dalam cairan penetral. Fungsi perendaman tersebut adalah membersihkan kotoran yang menempel saat terjebak banjir tadi, seperti pasir dan tanah. Selain itu, juga menetralkan setiap komponen, sehingga dapat mencegah perkaratan. Setelah merendamnya beberapa saat, keringkan semua bagian hingga benar-benar kering.
3 ) Memeriksa sistem kelistrikan
Tips menservis motor maticselanjutnya adalah membuka seluruh komponen, seperti saklar, konektor kabel, motor starter, spul, hingga fitting bohlam. Setelah itu, keringkan dengan menjemurnya atau menggunakan kompresor. Semprotkan juga cairan antikarat untuk mencegah perkaratan. Terakhir, pasang kembali komponen listrik dan mesin, serta melakukan pengetesan. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka dapat berdampak korosi yang menyebabkan korsleting.
4 ) Memeriksa rem bagian belakang
Rem belakang sering mengalami gangguan setelah melalui genangan air, di mana bisa terkunci secara otomatis pasca terendam air. Hal tersebut disebabkan karena permukaan kanvas rem yang basah atau lembab.
5 ) Mengganti oli
Air dapat masuk melalui filter, kemudian menuju karter, dan menyebabkan oli tercampur oleh air tersebut. Oli yang bercampur air ini harus diganti dengan yang baru.
Demikianlah tips menservis motor matic yang perlu dilakukan sebagai tindakan cepat tanggap setelah motor terendam genangan air saat banjir menghadang. Perlakuan yang baik dan segera, dapat menghindarkan adanya dampak negatif yang dikhawatirkan akan terjadi.
5 Tindakan Utama yang Perlu Dilakukan Saat Motor Matic Kamu Terkena Banjir
4/
5
Oleh
Unknown
